Senin, 14 Maret 2011

Pelajaran yang Berharga

Pelajaran yang Berharga
Pelajaran yang Berharga
Pengalaman ini berawal dari curahan hati wali siswa dari siswa di kelasku. Ibunya selalu mengeluhkan tentang tingkah anaknya yang super aktif, sedikit nakal bahkan kata ibunya juga anaknya jail, sehingga sulit untuk dikendalikan atau diatur. “Saat ada tamu kadang-kadang tidak jarang membuat malu kami orangtuanya” begitu keluh kesahnya kepadaku.

Aku sebagai gurunya mencoba menjelaskan bahwa sebenarnya anak-anak itu mudah diarahkan kalau bahasanya nyambung dengan mereka, kalau mereka paham dengan apa yang sedang dijelaskan kepanyanya. "Apalagi anak secerdas Tama, ibu" Jawabku memberi motivasi bahwasannya anaknya Tama masih dalam taraf wajar dan tidak sampai tergolong anak yang nakal.

Hari ini 4 Juni Tama insya Alloh mendapatkan satu pelajaran penting pada saat istirahat. Ketika Tama menaiki pohon yang berada di play ground depan sekolah dan belum tahu bagaimana cara turun dari pohon tersebut. Di saat seperti itu Ardi (teman Tama) memanggil Aku, gurunya untuk membantu proses turunnya Tama dari atas pohon.

-->  
Pada saat itu aku menghampiri Tama, namun Aku tidak langsung menolongnya untuk turun. Aku pastikan dulu posisinya aman. Aku memberi kesempatan kepadanya untuk bereksplorasi merasakan perasaannya pada situasi seperti itu. Kemudian Aku bertanya, “Ada yang bisa dibantu?” “iya” jawabnya. “Apa yang bisa Bu guru bantu?” kataku, Tama menjawab ”Ini lho Bu guru, Aku mau turun, tapi nggak bisa.” “Boleh Bu guru tahu alasannya, ada kepentingan apa kok Tama naik pohon? Kemudian Tama menjelaskan (sambil terus berpegangan erat memeluk pohon yang dinaikinya). “Lha, Aku itu lho ikut–ikut Mas Reza, kemarin kan dia naik pohon. (Memang kemarin Reza naik pohon dan Tama menyaksikannya sendiri. Saat itu terjadi dialog panjang antara Aku dengan Reza tentang bagaimana dan kapan kita boleh menaiki pohon). Kemudian aku membantu dan memastikan Tama untuk bisa turun dari pohon.

Setelah sampai bawah, aku mengajak duduk sejenak dan me-recalling perasaannya saat berada diatas pohon. Kata Tama, ”Aku lho nggak mau naik pohon lagi, soalnya takut, aku nggak bisa turun. Kemudian aku menyampaikan informasi tentang bagaimana dan pada saat apa kita boleh menaiki pohon. Yaitu saat outbound, kenapa? karena kita memakai peralatan keamanan diri yang lengkap dan ada instruktur yang membantu kita saat itu. Tama pun mengangguk tanda mengerti. Selepas itu aku sarankan untuk minum dan membersihkan bagian tubuhnya yang kotor.

Sejak hari itu Tama sudah tidak pernah lagi memanjat pohon atau memanjat di tempat-tempat yang tidak untuk dipanjat. Setelah 4 bulan dari kejadian itu yaitu ketika ada kegiatan outbound, Tama tetap berani memanjat jembatan layang ataupun menaiki flying fox. Tak ada kata trauma meski pernah ketakutan saat naik pohon di sekolah. Karena penyampaian informasi dan penanganan yang tidak dengan menyalahkannya sehingga Tama masih percaya diri dalam kegiatan yang penuh tantangan tersebut.

Setelah kejadian naik pohon ini ibunda Tama bercerita denganku lagi. Ibundanya berkata bahwa Tama banyak berubah, lebih sopan dan mudah diarahkan. Kemudian aku mengatakan memang butuh waktu dan penanganan yang tepat agar perilaku yang kita tidak berkenan dapat ditinggalkan oleh anak-anak dengan kesadaran dari mereka sendiri. Jadi pada intinya saat menangani masalah anak, kita fokus pada bagaimana anak sadar dengan apa yang dia lakukan tentang apa tujuannya dia melakukan, dan apakah manfaatnya dia melakukan sesuatu. Sehingga anak-anak akan lebih memaknai segala hal yang dikerjakan.

Yah itulah anak-anak, mereka mempunyai jiwa penasaran yang tinggi. Mereka ingin merasakan dan mengetahui tentang berbagai hal. Dan jika kita bisa menjadi partnernya dengan baik maka akan menjadikan dia tumbuh dan berkembang dengan baik.

Artikel yang berkaitan :



1 komentar:

  1. Sungguh metode pengajaran anak yang sangat luar biasa bu guru. Karena anak-anak itu butuh kasih sayang dan perhatian. Metodenya sangat masuk akal dan bisa digunakan untuk mendidik anak.

    BalasHapus

Next previous home